ENGGANO, KAMIS - Setelah menembus lebatnya hutan, tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara akhirnya berhasil memasang prasasti di bagian barat Pulau Enggano, salah satu pulau terluar yang ada di barat Bengkulu. Lima orang anggota tim ekspedisi dipandu dua penduduk lokal mencapai titik penempatan prasasti sesuai koordinat yang telah ditentukan, Rabu (21/5) tepat 100 Tahun Kebangkitan Nasional.
"Prasasti sudah dipasang. Pendokumentasian tugu Soekarno Hatta juga sudah dilakukan kemarin," ujar Arif Faturokhman (Arpan), Koordinator Tim Kodal (Komando Pengendali) II usai tiba kembali ke perkampungan Kamis (22/5) malam. Selain prasasti, pada tahap berikutnya tim memang akan mendirikan patung Soekarno dan Mohammad Hatta masing-masing berwarna merah putih sebagai simbol kedaulan bangsa Inodnesia terhadap 92 pulau terluar Nusantara.
Perjalanan ke lokasi penempatan prasasti dan tugu Soekarno Hatta ditempuh dalam waktu tiga hari pulang pergi. Tim berangkat Selasa (20/5) pagi dan baru sampai Rabu (21/5) siang karena sempat bermalam di dalam hutan.
"Jarak yang ditempuh hanya 17 kilometer dan tak terlalu berbukit-bukit, paling tinggi 200 meter. Tapi, karena berangkat bawa beban jadi lama,” ujar Arpan. Selain itu, di sepanjang jalur setapak yang dilewati tim ekspedisi banyak yang tertutup rotan dan terhalang pohon yang tumbang. Menurut penuturan pemandu, penduduk Pulau Enggano sudah jarang melintasi jalan setapak yang dibuat Jepang tersebut.
Jalanan tersebut melintasi bekas benteng yang dibangun Jepang di masa penjajahan dan bekas perkampungan masa lalu di again barat pulau yang kini telah ditinggalkan penduduk. Tim peneliti sempat mendokumentasikan kondisi perkampungan lama yang dikeramatkan penduduk tersebut. Bekas rumah masih ada, begitu pula guci logam dan botol lama yang dibiarkan tergeletak tak terusik.
Meski membutuhkan lebih dari sehari untuk berangkat, perjalanan pulang bisa dikebut seharian dari Kamis (22/5) pagi hingga sore hari. Seluruh tim baik Kodal II maupun tim Kapal baru akan bertolak dari Pulau Enggano paling lambat Sabtu (24/5). Dari Bengkulu, Tim Kodal II akan kembali ke Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat ke Medan. Sementara Tim Kapal akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Mega, pulau terluar berikutnya yang akan disinggahi. (Lihat Sumbernya di KOMPAS)
Tim Ekspedisi Pasang Prasasti di Pulau Enggano
29 Mei 2008
11.56 | Label: Bengkulu Utara |
This entry was posted on 11.56 and is filed under Bengkulu Utara . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. or trackback from your own site.